ASAM HIALURONAT UNTUK MENGURANGI STRETCH MARK PADA KEHAMILAN: LITERATURE REVIEW
HYALURONIC ACID IN REDUCING PREGNANCY STRETCH MARK: LITERATURE REVIEW
Keywords:
Asam hialuronat, stretch mark, striae gravidarum, kehamilanAbstract
Stretch mark atau sering disebut dengan striae , striae atrophicans , striae distensae , dan striae gravidarum yang timbul pada masa kehamilan. Stretch mark disebabkan oleh banyak faktor diantaranya berhubungan dengan kerusakan konektif jaringan dan perubahan komponen matriks ekstraseluler. Stretch mark sering ditemukan pada wanita terutama saat hamil, namun dapat mulai timbul di usia 5 sampai 50 tahun. Seiring dengan kemajuan teknologi, berbagai bahan aktif, produk, dan terapi terus dikembangkan untuk mengurangi stretch mark dengan fokus pada aspek proses penyembuhan yang berbeda. Asam hialuronat merupakan polisakarida alami yang menyusun jaringan ikat dengan fungsi membuat sintesis kolagen meningkat. Asam hialuronate memiliki banyak peran fisiologis dan memainkan fungsi interaksi biologis penting dengan berbagai molekul dan reseptor dalam tubuh. Tujuan dari tinjauan literatur ini adalah untuk mengetahui dan meninjau manfaat asam hialuronate dalam mengurangi stretch mark . Pencarian artikel dilakukan berdasarkan Model kriteria kelayakan PICO. P = stretch mark pada kehamilan; I = Asam hialuronat; C = Tidak menggunakan asam hialuronate; O = efektif mengurangi stretch mark . Artikel yang digunakan datang dari satu database yaitu: Google Cendekia . Dengan kata kunci utama antara lain “asam hialuronate”, “ hyaluronic acid ”, “ striae gravidarum ”, “kehamilan”, dan “ kehamilan ”. Tinjauan Pustaka ini adalah hasil analisis dari abstrak dan full text jurnal sumber dari tahun 2015 - 2022. Artikel dianalisis menggunakan diagram PRISMA. Berbagai penelitian menunjukkan hasil bahwa pengobatan stretch mark dengan asam hialuronate telah tersedia dalam berbagai bentuk terapi mulai dari topikal hingga prosedur lainnya, namun belum memberikan hasil yang signifikan.Downloads
References
Archana J. Lokhande. (2019). Striae Distensae Treatment Review and Update. Indian Dermatol Online J, 10.
Ardillah, H., & Amsia, S. (2021). EFEK ASAM HIALURONAT PADA BERBAGAI JENIS LUKA. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 3. http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP
Candrawati, P., Maternity, D., Wira Utami, V., Dewi Putri, R., Studi DIV Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati, P., & Studi DIII Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati, P. (2021). MINYAK ZAITUN (OLIVE OIL) UNTUK MENGURANGI STRIAE GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DAN III. In Jurnal Kebidanan Malahayati) (Vol. 7, Issue 2). http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kebidanan
Chen, L. H., Xue, J. F., Zheng, Z. Y., Shuhaidi, M., Thu, H. E., & Hussain, Z. (2018). Hyaluronic acid, an efficient biomacromolecule for treatment of inflammatory skin and joint diseases: A review of recent developments and critical appraisal of preclinical and clinical investigations. In International Journal of Biological Macromolecules (Vol. 116, pp. 572–584). Elsevier B.V. https://doi.org/10.1016/j.ijbiomac.2018.05.068
Draelos ZD, G. M. K. M. (2018). Evaluation of an Onion Extract, Centella Asiatica, and Hyaluronic Acid Cream in The Appereance of Striae Rubra. Skinmed.
Farahnik, B., Park, K., Kroumpouzos, G., & Murase, J. (2017). Striae gravidarum: Risk factors, prevention, and management. International Journal of Women’s Dermatology, 3(2), 77–85. https://doi.org/10.1016/j.ijwd.2016.11.001
Fenny. (2020). EFEKTIVITAS PEMBERIAN VIRGIN COCONUT OIL (VCO) TERHADAP PENCEGAHAN STRIAE GRAVIDARUM PADA KEHAMILAN DI RS PMC. Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences), 1. http://jurnal.alinsyirah.ac.id/index.php/kebidanan
Hague, A., & Bayat, A. (2017). Therapeutic targets in the management of striae distensae: A systematic review. In Journal of the American Academy of Dermatology (Vol. 77, Issue 3, pp. 559-568.e18). Mosby Inc. https://doi.org/10.1016/j.jaad.2017.02.048
Korgavkar, K., & Wang, F. (2015). Stretch marks during pregnancy: a review of topical prevention. British Journal of Dermatology, 172(3), 606–615. https://doi.org/10.1111/bjd.13426
Noor, E. (2016). PRODUKSI ASAM HIALURONAT OLEH Streptococcus zooepidemicus DENGAN KULTIVASI CURAH (BATCH) DAN SEMI-SINAMBUNG (FED-BATCH) PADA FERMENTOR SKALA MENENGAH (10 L). J. Tek. Ind. Pert, 16(1), 36–43.
Oktari, M., & Karmila, N. (2022). Begbagai Modalitas Terapi Stretch Mark Berbasis Bukti. MEDIA DERMATO-VENEREOLOGICA INDONESIANA, 49.
Safitri, I. (2021). EFEKTIVITAS MINYAK ZAITUN TERHADAP TAMPILAN STRETCH MARK PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS PURWAKARTA.
Sari, W. (2017). Striae Gravidarum.
Schuck, D. C., Carvalho, C. M., Sousa, M. P. J., Fávero, P. P., Martin, A. A., Lorencini, M., & Brohem, C. A. (2020). Unraveling the molecular and cellular mechanisms of stretch marks. Journal of Cosmetic Dermatology, 19(1), 190–198. https://doi.org/10.1111/jocd.12974
Susilawati. (2022). Asuhan Kebidanan Kehamilan. Media Sains Indonesia. https://www.google.co.id/books/edition/Asuhan_Kebidanan_Kehamilan/SE2MEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Pengertian+kehamilan+menurut+WHO&printsec=frontcover
Susilawati, & Julia. (2016). PENGARUH PEMBERIAN MINYAK ZAITUN TERHADAP KEJADIAN STRIAE GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL DI BPS DA., Str. Keb BUMI WARAS BANDAR LAMPUNG. Universitas Malahayati. www.motherandbaby.co.id
Zhu, P., Fung, A., & Woo, B. K. P. (2020). Consumer Preference of Products for the Prevention and Treatment of Stretch Marks: Systematic Product Search. JMIR Dermatology, 3(1). https://doi.org/10.2196/18295
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Arini Gardinia Latifah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.