SMART DENTAL BOX SEBAGAI MEDIA PENYULUHAN UNTUK PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU KESEHATAN GIGI MULUT

Authors

  • Abral Abral Poltekkes Kemenkes Pontianak
  • Jusuf Kristianto Politeknik Kesehatan Jakarta I
  • Yeni Maryani Poltekkes Pontianak
  • Neni Setiawaty Poltekkes Pontianak
  • Rizki Sofian POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA I

Abstract

Masalah kesehatan gigi dan mulut yang tinggi disebabkan oleh rendahnya perilaku menjaga kebersihan gigi dan mulut serta kurangnya pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut, oleh karena itu dibutuhkan peningkatan upaya dalam mengatasi permasalahan tersebut salah satunya dengan peningkatan upaya promotif pada setiap lapisan masyarakat. Media promotif yang umum digunakan yaitu Flip Chat, Phantom dan Poster dengan metode ceramah dan demonstrasi. Dengan metode ceramah dan demonstrasi membuat anak menjadi pasif dan tidak mempunyai minat pada materi penyuluhan yang diberikan. Smart Dental Box merupakan alat peraga yang dirancang berbentuk seperti permainan yang lebih disenangi anak-anak. Alat ini akan mengeluarkan suara ketika tombol ditekan. Suara yang keluar berupa informasi yang berhubungan dengan bentuk dan fungsi gigi, kerusakan pada gigi, penyebab dan cara pencegahannya. Tujuan umum dalam penelitian ini adalah mengetahui pengaruh alat peraga Smart Dental Box sebagai media penyuluhan dalam meningkatkan pengetahuan dan perilaku kesehatan gigi dan mulut di SDN 01 Anjongan Kabupaten Mempawah. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Desain yang digunakan adalah quasi experiment dengan pola pre and post test without control. Tempat penelitian ini dilaksanakan di SDN 01 Anjongan Kabupaten Mempawah. Populasi adalah siswa kelas V di SDN 01 Anjongan Kabupaten Mempawah yang berjumlah 28. Sampel Penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian untuk pengetahuan, dari 28 responden didapatkan data responden dengan kategori baik dari 10 meningkat menjadi 23 reponden. Pada variabel perilaku, dengan kategori baik dari 1 meningkat menjadi 15 reponden. Hasil uji Paired Sample T-test pengetahuan dan perilaku, diperoleh nilai Sig. (2-tailed) 0,000 yang berarti lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2020-05-27

How to Cite

Abral, A., Kristianto, J., Maryani, Y., Setiawaty, N., & Sofian, R. (2020). SMART DENTAL BOX SEBAGAI MEDIA PENYULUHAN UNTUK PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU KESEHATAN GIGI MULUT. Quality : Jurnal Kesehatan, 14(1), 38–45. Retrieved from https://ejournal.poltekkesjakarta1.ac.id/index.php/adm/article/view/92