IMPLEMENTASI HEALTH BELIEVE MODELS DALAM PERILAKU PENCEGAHAN KOMPLIKASI DIABETES MELLITUS

IMPLEMENTATION OF HEALTH BELIEVE MODELS IN PREVENTION BEHAVIOR OF DIABETES MELLITUS COMPLICATIONS

https://doi.org/10.36082/qjk.v17i1.875

Authors

  • Chandra Buana Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu
  • Tarwoto Tarwoto Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I
  • Derison M Bakara Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu
  • Yanti Sutriyanti Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu
  • Sridiany Sridiany Dinas Kesehatan Rejang Lebong Bengkulu

Keywords:

HBM, Pencegahan Komplikasi, DM

Abstract

Latar Belakang; Diabetes mellitus merupakan dapat menyebabkan berbagai komplikasi metabolik akut seperti ketoasiosis dan sindrom hiperglikemia yang mengakibatkan sindrome hipeglikemia hiperosmoler nonketotik (HHNK). Salah satu metode yang digunakan dalam pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan adalah Health Belief Model (HBM). Tujuan: Menganalis efektifitas implementasi health believe model terhadap perilaku pencegahan penyakit diabetes mellitus di wilayah kerja PKM Perumnas. Desain Penelitian menggunakan metode kualitatif untuk mengetahui peresepsi subjek terhadap implementasi HBM dalam upaya pencegahan komplikasi penyakit diabetes mellitus tehadap 7 orang subjek. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah PKM Perumnas Kec. Curup Tengah Kabupaten Rejang Lebong pada bulan Oktober sampai dengan November 2021. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan melakukan ongoing content analisis. Etik penelitian diperoleh dari komisi etik penelitian Poltekkes Kemenkes Bengkulu no KEPK.M/189/10/2021 tanggal 11 Oktober 2021. Hasil penelitian; didapatkan bahwa walaupun DM adalah penyakit yang berbahaya tapi tidak boleh takut dan dapat dikontrol dengan rutin berobat dan konsultasi untuk selalu menjaga kesehatan. Hambatan yang dirasakan oleh responden dalam melakukan pengobatan rutin adalah tidak adanya anggota keluarga yang mengantarkan untuk mengambil obat ke puskesmas serta adanya rasa malu karena selalu berkunjung ke puskesmas untuk mengambil obat dan panjangnya alur administrasi yang harus diselesaikan seperti mengambil surat rujukan ke Rumah Sakit. Saran: diaharapkan kepada masyarakat utuk tetap melakukan pengobatan secara rutin dan selalu melakukan deteksi dini dalam pencegahan komplikasi penyakit DM.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2023-05-30

How to Cite

Buana, C., Tarwoto, T., Bakara, D. M. ., Sutriyanti, Y. ., & Sridiany, S. (2023). IMPLEMENTASI HEALTH BELIEVE MODELS DALAM PERILAKU PENCEGAHAN KOMPLIKASI DIABETES MELLITUS: IMPLEMENTATION OF HEALTH BELIEVE MODELS IN PREVENTION BEHAVIOR OF DIABETES MELLITUS COMPLICATIONS. Quality : Jurnal Kesehatan, 17(1), 10–18. https://doi.org/10.36082/qjk.v17i1.875