Proceeding of Health Polytechnic Jakarta I https://ejournal.poltekkesjakarta1.ac.id/index.php/phpj <p>These proceedings contain scientific publications from the 1st conference held by the Health Polytechnic of the Indonesian Ministry of Health since 2025. The PIC provides a scientific platform for local and international scientists and technologists working in various medical and health fields. In addition to published papers, renowned international experts from various countries were also invited to deliver keynotes at the 1st Jakarta Health Polytechnic of the Indonesian Ministry of Health International Conference.</p> en-US Proceeding of Health Polytechnic Jakarta I PENERAPAN TEORI SELF CARE OREM PADA PERAWATAN LUKA MODERN PASIEN DIABETES MELLITUS https://ejournal.poltekkesjakarta1.ac.id/index.php/phpj/article/view/2576 <p>Diabetes Melitus merupakan penyakit kronis yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun terutama di perkotaan disebabkan oleh faktor pertumbuhan penduduk yang cepat, pola makan tidak sehat, obesitas dan gaya hidup kurang gerak, sehingga menurunkan kualitas hidup penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penerapan teori self care pada perawatan luka modern pasien diabetes mellitus melalui studi literatur. Metode yang digunakan adalah literature review terhadap artikel-artikel ilmiah dari berbagai database seperti Google Scholar, PubMed, ScienceDirect, dan ResearchGate. Hasil telaah menunjukkan Self Care diabetes merupakan tindakan yang dilakukan perorangan untuk mengontrol diabetes yang meliputi Tindakan pengobatan dan pencegahan komplikasi. Penerapan self care orem untuk mempertahankan kesehatan atau gaya hidup sehat dan aktivitas dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan secara mandiri oleh pasien diabetes mellitus. Perilaku hidup dalam melaksanakan serta memelihara kesehatan untuk kesejahteraan termasuk menghindari kekambuhan pada Luka pasien diabetes mellitus. Dapat disimpulkan pendekatan self care Orem dapat diterapkan pada pasien Diabetes Mellitus untuk menghindari komplikasi luka yang kompleks.</p> Hernizah Hernizah Musfardi Rustam Copyright (c) 2025 2025-08-14 2025-08-14 1 1 1 11 PENDEKATAN HOLISTIK BERBASIS MODEL ADAPTASI ROY UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PERAWATAN PASIEN PASCA-CABG TINJAUAN PUSTAKA https://ejournal.poltekkesjakarta1.ac.id/index.php/phpj/article/view/2577 <p>Prosedur Coronary Artery Bypass Graft (CABG) adalah tindakan bedah utama untuk mengatasi Penyakit Jantung Koroner (PJK), sebagai penyebab utama kematian di Indonesia. Pasien yang menjalani CABG sering menghadapi tantangan fisik, emosional dan sosial yang cukup kompleks, sehingga diperlukan pendekatan perawatan yang holistik dan efektif. Penelitianini membahas penerapan Model Adaptasi Roy dalam perawatan keperawatan pasca-CABG, yang berfokus pada empat mode adaptasi: fisiologis, konsep diri, peran, dan interdependensi. Penelitianyang menunjukkan bahwa penerapan model ini tidak hanya meningkatkan kemampuan adaptasi Roy pasien secara keseluruhan, tetapi juga membuat perawat lebih sadar akan pentingnya nilai keadilan dan prinsip etika dalam praktik keperawatan. Hal ini membuka peluang untuk mengembangkan intervensi keperawatan berbasis bukti yang lebih efektif dan humanistik dalam mendukung pemulihan pasien setelah CABG, sekaligus menegaskan peran penting perawat dalam membantu pasien beradaptasi dengan perubahan setelah operasi.</p> Maizirwan Maizirwan Musfardi Rustam Copyright (c) 2025 2025-08-14 2025-08-14 1 1 12 25 PENDEKATAN HOLISTIK PADA ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF DAN PENERAPAN TEORI KENYAMANAN KOLCABA DALAM KEPERAWATAN TINJAUAN https://ejournal.poltekkesjakarta1.ac.id/index.php/phpj/article/view/2578 <p>&nbsp;</p> <p>Penerapan teori kenyamanan Katharine Kolcaba dalam asuhan keperawatan perioperatif terbukti efektif meningkatkan kualitas perawatan dengan mengurangi kecemasan serta meningkatkan kenyamanan fisik, psikologis, sosial, dan lingkungan pasien. Intervensi edukasi pra-operatif berbasis multimedia dan pendekatan non-farmakologi, melalui terapi musik dan relaksasi, bermakna menurunkan kecemasan dan nyeri pada pasien. Tinjauan literatur menyoroti pentingnya kolaborasi antarpofesi dan integrasi teori kenyamanan dalam kurikulum pendidikan keperawatan untuk mendukung praktik keperawatan holistik dan berbasis bukti. Tinjauan ini merekomendasikan pengembangan alat ukur yang valid untuk kenyamanan perioperatif serta penekanan pada penerapan teori kenyamanan dalam situasi budaya yang beragam guna meningkatkan inklusivitas dan efektivitas asuhan keperawatan. Pendekatan holistik ini tidak hanya meningkatkan pengalaman pasien tetapi juga kepuasan kerja perawat serta mengurangi risiko burnout (kelelahan mental dan emosional). Tinjauan literatur menegaskan pentingnya pengembangan penerapan kenyamanan dalam situasi budaya yang beragam untuk memperkuat prakik keperawatan yang inklusif dan efektif.</p> Sarika Dewi Musfardi Rustam Copyright (c) 2025 2025-08-14 2025-08-14 1 1 26 40 PENGARUH SABUN BIJI MANJAKANI TERHADAP PENANAGANAN KEPUTIHAN PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KASSI -KASSI KOTA MAKASSAR https://ejournal.poltekkesjakarta1.ac.id/index.php/phpj/article/view/2579 <p>Keputihan Fisiologis yang disertai keluhan gatal merupakan masalah kesehatan reproduksi wanita terutama pada ibu hamil, Salah satu alternatif terapi non-farmakologis yang potensial adalah penggunaan biji manjakani (<em>Quercus infectoria</em>) yang mengandung senyawa aktif seperti tanin dan flavonoid dengan efek antimikroba dan antijamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan ekstrak biji manjakani dalam mengurangi keluhan gatal pada ibu hamil yang mengalami keputihan di Puskesmas Kassi-Kassi.Metode penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan pendekatan posttest with control group. Sampel sebanyak 36 responden dibagi menjadi dua kelompok (intervensi dan kontrol), menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner 5D Itch Scale untuk mengukur intensitas gatal.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum intervensi, sebagian besar responden di kelompok intervensi mengalami gatal sedang (77,8%). Setelah intervensi, mayoritas mengalami gatal ringan (72,2%). Uji Mann-Whitney menunjukkan nilai p = 0,000 (p &lt; 0,05), yang berarti terdapat perbedaan bermakna antara kelompok intervensi dan kontrol.&nbsp; Disimpulkan , pemberian ekstrak biji manjakani efektif dalam mengurangi keluhan gatal akibat keputihan pada ibu hamil. Disarankan agar tenaga kesehatan mempertimbangkan pemanfaatan manjakani sebagai pilihan terapi herbal dalam pelayanan kesehatan reproduksi terutama pada ibu hamil.</p> Ani T Prianti Adelia Ananda Copyright (c) 2025 2025-08-14 2025-08-14 1 1 41 48 MEDHICAL CHECK UP PADA MURID DAN GURU/STAF SEKOLAH ALAM INDONESIA (SAI) CIBINONG https://ejournal.poltekkesjakarta1.ac.id/index.php/phpj/article/view/2580 <p>Usia sekolah merupakan&nbsp; satu&nbsp; fase yang &nbsp;membutuhkan &nbsp;perhatian&nbsp; besar terutama kesehatan. Pada fase ini proses pertumbuhan dan perkembangan terjadi secara cepat dan merupakan fase yang akan menentukan kualitas pada masa dewasa kelak. Untuk itu sangat diperlukan pemantauan kesehatan pada tahap usia sekolah ini. Sekolah Alam Indonesia (SAI) Cibinong merupakan sekolah yang menyelenggarakan pendidikan usia pra sekolah dan Sekolah Dasar (SD). Salah satu kegiatan yang dilaksanakan secara rutin pada setiap tahunnya adalah <em>Out Trekking Fun Advanture </em>(OTFA) dimana kegiatan ini dilaksanakan beberapa hari dan bermalam di lokasi perkemahan. Mengingat kegiatan ini membutuhkan kesiapan dan Kesehatan fisik, maka semua siswa dan guru berserta staf harus melakukan Medical Check-Up. MCU mencakup kegiatan anamnesis, pemeriksaan tanda-tanda vital, pemeriksaan gigi dan pemeriksaan fisik secara head to toe yang dilakukan oleh dokter. Hasil MCU pada siswa diperoleh 67 peserta tidak memiliki masalah kesehatan. Namun didapat 26 peserta dengan penyakit infeksi yaitu batuk pilek, flu, dan demam. Penyakit lainnya adalah penyakit tidak menular seperti hipertensi, asma, penyakit THT dan mual-mual. Hasil MCU ini merekomendasikan pemeriksaan lebih lanjut ke fasilitas kesehatan, dan keputusan tentang keikutsertaan dalam kegiatan OTFA diserahkan pada sekolah.</p> Hariyanti Hariyanti Kumalasari Kumalasari Emini Emini Heri Kuswoyo4 Copyright (c) 2025 2025-08-14 2025-08-14 1 1 49 58 BERKUMUR AIR KELAPA MUDA (COCOS NUCIFERA) TERHADAP PH SALIVA PADA REMAJA https://ejournal.poltekkesjakarta1.ac.id/index.php/phpj/article/view/2588 <p>Latar Belakang: Kesehatan gigi dan mulut masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat, khususnya pada usia remaja. Saliva memiliki peran penting dalam mempertahankan keseimbangan pH rongga mulut, yang berpengaruh besar terhadap terjadinya karies gigi. Salah satu cara alami yang potensial dalam menjaga keseimbangan pH saliva adalah dengan berkumur menggunakan air kelapa muda (Cocos nucifera) yang diketahui mengandung mineral dan bersifat alkali. Tujuan: Mengetahui pH saliva sebelum dan sesudah berkumur dengan air kelapa muda pada remaja. Metode: Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen dengan desain one group pretest-</p> <p>posttest. Sampel sebanyak 30 remaja dipilih menggunakan teknik purposive sampling. pH saliva diukur sebelum dan sesudah berkumur dengan air kelapa muda menggunakan pH meter. Hasil: Sebelum berkumur air kelapa muda, 6 responden (20%) memiliki pH saliva asam (&lt;6,8) dan 24 responden (80%) netral (6,8–7,8). Setelah berkumur air kelapa muda, seluruh responden (100%) menunjukkan pH netral. Rata-rata pH saliva meningkat dari 6,90 menjadi 7,23 dengan selisih 0,33. Kesimpulan: Air kelapa muda mampu meningkatkan pH saliva dari kondisi asam menuju netral. Hal ini menunjukkan bahwa air kelapa muda berpotensi sebagai alternatif alami dalam menjaga keseimbangan pH saliva pada remaja.</p> Muhammmad Zidan Rahmadani Tedi Purnama Copyright (c) 2025 2025-08-15 2025-08-15 1 1 59 66 MENGKONSUMSI BUAH ALPUKAT (PERSEA AMERICANA) TERHADAP pH SALIVA PADA SISWA MENENGAH PERTAMA https://ejournal.poltekkesjakarta1.ac.id/index.php/phpj/article/view/2589 <p>Latar belakang: Kesehatan gigi dan mulut sangat dipengaruhi oleh keseimbangan pH saliva yang berperan penting dalam mencegah terjadinya karies dan gangguan lainnya pada rongga mulut. Faktor makanan, khususnya buah-buahan yang kaya nutrisi dan bersifat basa dapat memengaruhi pH saliva. Salah satu buah yang memiliki kandungan fosfat, kalsium, serta pH yang relatif tinggi adalah alpukat. Kandungan tersebut diketahui dapat berperan sebagai buffer alami yang membantu menetralkan keasaman mulut dan menjaga kestabilan pH saliva. Tujuan: Mengetahui gambaran pH saliva sebelum dan sesudah mengkonsumsi buah alpukat (Persea americana) pada siswa kelas VII SMP Katolik Maria Depok. Metode: Jenis penelitian ini adalah Pra-Eksperimen dengan rancangan one grup pretestposttest, dengan teknik total sampling pada 46 murid kelas VII SMP Katolik Maria Depok. Instrumen yang digunakan lembar pemeriksaan dan pH meter. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebelum mengkonsumsi buah alpukat didapatkan rata-rata pH saliva 7,07 dan sesudah mengkonsumsi buah alpukat rata-rata pH saliva menjadi 7,45. Kesimpulan: Terdapat peningkatan pH saliva sebelum dan sesudah mengkonsumsi buah alpukat.</p> Almayda Fanani Katili Ita Yulita Tedi Purnama Emini Emini Copyright (c) 2025 2025-08-15 2025-08-15 1 1 67 73