TY - JOUR AU - Harapan, I Ketut AU - Tahulending, Anneke A. AU - Imbar, Henry S. AU - Soenjono, Steven J. AU - Pagau, Riane R. AU - Dajoh, Ireine N. PY - 2022/05/24 Y2 - 2024/03/28 TI - PELATIHAN KADER KESEHATAN GIGI BAGI GURU TK DALAM PROGRAM IMUNISASI GIGI PADA ANAK PRA SEKOLAH TAMAN KANAK-KANAK DI WILAYAH KECAMATAN MALALAYANG TAHUN 2021: TRAINING OF DENTAL HEALTH CAREERS FOR TEACHERS IN THE DENTAL IMMUNIZATION PROGRAM FOR PRESCHOOL CHILDREN IN THE REGION OF MALALAYANG DISTRICT IN 2021 JF - GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat JA - gemakes VL - 2 IS - 1 SE - Articles DO - 10.36082/gemakes.v2i1.537 UR - https://ejournal.poltekkesjakarta1.ac.id/index.php/gemakes/article/view/537 SP - 24-30 AB - <p>Penyakit gigi dan mulut menduduki urutan pertama dari daftar sepuluh besar penyakit yang paling sering dikeluhan masyarakat Indonesia. Persepsi dan perilaku masyarakat Indonesia terhadap kesehatan gigi dan mulut masih buruk. Angka karies gigi dan penyakit mulut di Indonesia yang cenderung meningkat. Data laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018 menyebutkan bahwa pravalensi rata-rata penduduk Indonesia usia 5-9 tahun bermasalah gigi dan mulut sebesar 28,9% dengan persentase tertinggi sebesar 30,5% pada usia 35-44 tahun. Persentase masalah gigi dan mulut pada usia 5-9 tahun sudah memasuki angka yang cukup tinggi.  Provinsi Sulawesi Utara indeks DMF-T diatas angka rata-rata secara nasional yaitu 5,4. Terjadinya masalah kesehatan gigi dan mulut pada penduduk, tidak terlepas dari cara memelihara kesehatan gigi dengan baik dan benar, yaitu dengan cara menyikat gigi. Data RISKESDAS Tahun 2013 menunjukkan persentasi penduduk menyikat gigi sebelum tidur malam 28,7% terjadi penurunan menjadi 27,3% pada Tahun 2018. <strong>Metode pelaksanaan: </strong>Pelatihan bagi guru pada 10 sekolah Taman Kanak-kanak dan edukasi dilakukan dengan metode  pre dan post test. Lokasi pelaksanakan di wilayah Kecamatan Malalayang Kota Manado pada tanggal 27-28 Mei 2021.<strong> Hasil kegiatan</strong>: Kegiatan dimulai dari penjajakan lokasi dengan berkoordinasi pihak puskesmas dan UPT kemendikbud  untuk pengumpulan data serta koordinasi dengan pihak Kecamatan untuk tempat pelaksanaan kegiatan. Hasil kegiatan pre tes bahwa pengetahuan baik hanya 3 orang responden (20%), sedangkan setelah diberikan pelatihan dengan edukasi  terjadi peningkatan hasil post tes pengetahuan sebanyak 30 orang ( 100%). <strong>Kesimpulan: </strong> Bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman kader serta sudah faham mengenai cara menjaga kesehatan gigi , mampu mengenal penyakit gigi, serta mampu mengaplikasikan pengolesan vitamin gigi pada anak pra sekolah. Peningkatan pengetahuan dari hasil pos test (100%).</p> ER -