PENYULUHAN IBU HAMIL TENTANG ANTENATALCARE 10 T DI DESA WILAYAH PUSKESMAS BAHAL GAJAH KABUPATEN DAIRI SUMATERA UTARA INDONESIA

COUNSELING PREGNANT WOMEN ABOUT ANTENATALCARE 10 T IN THE VILLAGE OF PUSKESMAS BAHAL GAJAH DISTRICT DAIRI NORTH SUMATRA INDONESIA

https://doi.org/10.36082/gemakes.v2i2.596

Authors

  • Samsider Sitorus Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Medan
  • Juliana Purba Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Medan
  • Robert Harnat Silalahi Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Medan
  • Jusuf Kristianto Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Jakarta I

Keywords:

Penyuluhan ibu hamil, Antenatalcare 10 T

Abstract

Pendahuluan: Pemeriksaan kehamilan atau antenatal care suatu program yang terdiri dari: pemeriksaan kesehatan, pengamatan, pendidikan kepada ibu hamil secara terstruktur dan terencana untuk mendapatkan suatu proses kehamilan dan persalinan yang aman dan memuaskan. Pelayanan antenatal care merupakan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang profesional untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu hamil beserta janin dikandungnya. Antenatal care yang dilakukan secara teratur dan komprehensif dapat mendeteksi secara dini kelainan dan risiko yang mungkin timbul selama kehamilan, sehingga kelainan dan risiko tersebut dapat diatasi dengan cepat dan tepat. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil melalui Penyuluhan  antenatal care) standar 10 T. Metode: Desain dengan survey ibu hamil untuk memberikan penyuluhan tentang pemeriksaan antenatal care standar 10 T kepada 20 orang ibu hamil di 4 desa Wilayah Pusat kesehatan masyarakat Bahal Gajah yakni di desa Siboras, Urukblin, Bahal Gajah, Sumbari Kecamatan Silima Pungga Pungga Kabupaten Dairi. Hasil: Hasil pengabdian masyarakat bahwa pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care standar 10 T sebelum penyuluhan mayoritas berpengetahuan kurang 11 orang (55%) setelah diberikan penyuluhan mayoritas berpengetahuan cukup 11 orang (55%), Nilai skore terendah sebelum penyuluhan adalah 35 dan tertinggi 65 sedangkan sesudah penyuluhan nilai skore terendah 50 dan tertinggi 80. Mean sebelum penyuluhan 50 dan sesudah penyuluhan 77 dengan selisih 27, nilai dan  p-value < 0,001 atau (p<0,05) artinya ada pengaruh penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan Ibu hamil tentang antenata care. Kesimpulan : terdapat perbedaan yang signifikan, antara pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan tentang antenatal care standar 10 T . Saran diharapkan kepada tenaga kesehatan agar dapat memberikan penyuluhan kepada ibu hamil untuk meningkatkan pengetahuan

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2022-11-01

How to Cite

Sitorus, S., Purba, J. ., Silalahi, R. H. ., & Kristianto, J. (2022). PENYULUHAN IBU HAMIL TENTANG ANTENATALCARE 10 T DI DESA WILAYAH PUSKESMAS BAHAL GAJAH KABUPATEN DAIRI SUMATERA UTARA INDONESIA: COUNSELING PREGNANT WOMEN ABOUT ANTENATALCARE 10 T IN THE VILLAGE OF PUSKESMAS BAHAL GAJAH DISTRICT DAIRI NORTH SUMATRA INDONESIA. GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 118–123. https://doi.org/10.36082/gemakes.v2i2.596