OPTIMALISASI PELATIHAN KADER STUNTING DI DESA PULAU SARAK KABUPATEN KAMPAR

https://doi.org/10.36082/gemakes.v4i2.1645

Authors

  • Rusherina Rusherina Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Riau
  • Idayanti Idayanti Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Riau
  • Kurniawati Kurniawati Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Jakarta I

Keywords:

anak usia 0-24 bulan, kader, optimalisasi, stunting

Abstract

Stunting merupakan suatu kondisi dimana anak kurang gizi dan nutrisi yang ditandai tinggi badan lebih pendek dibandingkan anaka-anak seusianya atau tinggi badan anak berada dibawah standar WHO. Penyebab stunting salah satunya kurangnya asupan gizi pada anak dalam 1000 hari pertama kehidupan. Komplikasi stunting yaitu mengganggu pertumbuhan fisik dan perkembangan otak. Salah satu cara pencegahan stunting yaitu melakukan optimalisasi kader stunting. Tujuan pengabdian masyarakat ini yaitu membentuk dan meningkatkan kader stunting di Desa Pulau Sarak. Metode pengabdian masyarakat yaitu membentuk kader stunting dan melakukan monitoring kegiatan pemantauan tumbuh kembang pada bulan Februari sampai Juli 2022. Hasil tersusunnya rancangan kegiatan kader dalam mencegah stunting pada anak usia 0-24 bulan yaitu melakukan pengkuran antopometri, pemantauan tumbuh kembang anak melalui personal social, motorik halus, motorik kasar dan bahasa. Pembentukan dan monitoring kader stunting sangat baik untuk dilakukan. Pemerintah setempat seharusnya memfasilitasi kegiatan tersebut.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2024-06-28

How to Cite

Rusherina, R., Idayanti, I., & Kurniawati, K. (2024). OPTIMALISASI PELATIHAN KADER STUNTING DI DESA PULAU SARAK KABUPATEN KAMPAR. GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 193–197. https://doi.org/10.36082/gemakes.v4i2.1645