SKRINING PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM) UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN KOMUNITAS NELAYAN PESISIR

https://doi.org/10.36082/gemakes.v4i2.1567

Authors

  • Lilin Rosyanti Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Kendari
  • Indriono Hadi Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Kendari
  • Akhmad Akhmad Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Kendari
  • Taamu Taamu Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Kendari
  • Imanuddin Imanuddin Jurusan Gizi, Poltekkes Kemenkes Kendari

Keywords:

Skrining PTM, Nelayan, Daerah Pesisir, Hipertensi, Diabetes Mellitus

Abstract

Masyarakat pesisir menghadapi berbagai tantangan kesehatan yang disebabkan oleh faktor lingkungan dan sosial di wilayah mereka. Di antara komunitas ini, nelayan merupakan kelompok pekerjaan yang sangat rentan terhadap penyakit tidak menular (PTM) karena karakteristik spesifik mereka. Secara umum, masyarakat pesisir mungkin tidak menyadari peningkatan risiko yang mereka alami, termasuk tekanan darah tinggi, peningkatan kolesterol, peningkatan gula darah, dan peningkatan kadar asam urat. Untuk mengatasi masalah kesehatan ini dan meningkatkan kesehatan masyarakat, terdapat kebutuhan penting untuk inisiatif skrining PTM dan pemeriksaan kesehatan rutin yang disesuaikan dengan komunitas nelayan pesisir. Tujuan utama dari upaya ini adalah untuk melakukan pemeriksaan PTM pada komunitas nelayan pesisir. Pendekatan pengabdian masyarakat ini mencakup strategi persuasif, edukatif, dan intervensional. Dimulai dengan pemberian materi informasi tentang PTM kepada masyarakat pesisir, dilanjutkan dengan pemeriksaan skrining PTM secara komprehensif. Data demografi yang dikumpulkan selama pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa kelompok usia yang paling terkena dampak adalah antara 41 hingga 50 tahun, dengan mayoritas lulusan sekolah menengah pertama dan bekerja sebagai nelayan atau saat ini menganggur. Hasil pemeriksaan menunjukkan tren yang mengkhawatirkan, termasuk peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik, peningkatan kadar kolesterol yang menunjukkan risiko penyakit kardiovaskular, peningkatan kadar gula darah yang menunjukkan risiko diabetes melitus, dan peningkatan kadar asam urat. Kesimpulannya, kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan langkah promotif dan preventif yang penting untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya di kalangan masyarakat pesisir yang kurang memiliki akses mudah terhadap layanan kesehatan. Hal ini menggarisbawahi pentingnya meningkatkan strategi pencegahan, skrining, dan mitigasi untuk meningkatkan kesadaran dan memerangi meningkatnya prevalensi PTM di wilayah pesisir.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2024-06-28

How to Cite

Rosyanti, L., Hadi, I., Akhmad, A., Taamu, T., & Imanuddin, I. (2024). SKRINING PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM) UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN KOMUNITAS NELAYAN PESISIR. GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 260–266. https://doi.org/10.36082/gemakes.v4i2.1567