PENGARUH KONSUMSI JUS KACANG MERAH (PHASEOLUS VULGARIS) TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN REMAJA PUTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL QURAN KECAMATAN KOKAP KABUPATEN KULON PROGO PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
THE EFFECT OF RED BEAN (PHASEOLUS VULGARIS) JUICE ON HEMOGLOBIN LEVELS IN YOUNG WOMEN AT PONDOK PESANTREN NURUL QUR'AN KOKAP DISTRICT KULON PROGO REGENCY DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PROVINCE
Keywords:
Keywords: Red Bean Juice, Hemoglobin Level, Young WomenAbstract
Remaja putri sering mengalami masalah kesehatan salah satunya anemia. Anemia adalah kondisi jumlah konsentrasi hemoglobin di dalamnya lebih rendah dari normalnya. Secara global prevalensi anemia di dunia tahun 2019 adalah 29.9 % (WHO, 2020). Prevalensi anemia di Indonesia tahun 2018 yaitu 48,9% . Sebagian besar anemia pada remaja Indonesia diakibatkan kekurangan zat besi. Kacang merah mengandung zat besi, mudah di dapat di daerah Kokap dan harganya terjangkau, masyarakat setempat terbiasa mengkonsumsi kacang merah dalam bentuk hidangan masakan atau jus. Untuk mengetahui pengaruh jus kacang merah terhadap kadar hemoglobin pada remaja putri di, penelitian ini menggunakan metode eksperimental semu (quasy experimental) dengan pendekatan non equivalent control group. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sample dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang remaja putri dibagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok intervensi masing-masing 15 orang. Kelompok Intervensi diberikan kacang merah 50 gram dalam bentuk jus sebanyak 250 ml sebanyak 1 kali sehari selama 14 hari. Dan kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan jus kacang merah. Pengukuran kadar hemoglobin dilakukan sebelum dan sesudah pemberian jus kacang merah menggunakan cyanmethoglobin oleh petugas dan di uji dengan Wilcoxon Test. Berdasarkan data kejadian anemia pada responden sebanyak 30 orang dengan anemia ringan 23 orang, anemia sedang 4 orang dan tidak anemia 3 orang. Hasil penelitian menunjukkan Rata-rata kadar hemoglobin sebelum pada kelompok kontrol yaitu 11.17 g/dl dan setelah yaitu 11.14 g/dl. Rata-rata kadar hemoglobin sebelum pemberian jus kacang merah pada kelompok intervensi yaitu 11.14 g/dl dan setelah pemberian yaitu 13.16 g/dl. Hasil penelitian menggunakan uji Wilcoxon diperoleh nilai signifikan 0,001 (p< 0,05).Terdapat pengaruh pemberian jus kacang merah terhadap kadar hemoglobin pada remaja putri di Pondok Pesantren Nurul Quran Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.Downloads
References
Adriani, M & Wirjatmadi, B. 2012. Peranan Gizi Dalam Siklus Kehidupan. Jakarta : Kencana Perdana Media Group.
Citrakesumasari. 2012. Anemia Gizi, Masalah dan Pencegahannya. Yogyakarta : Kalika.
Desmawati.2013. Sistem Hematologi dan Imunologi.EGC : Jakarta.
Dwi, WN. 2018. Anemia Defisiensi Besi. CV Budi Utama : Yogyakarta.
Farm Andra. 2019.Tabel Komposisi Pangan Indonesia : Bogor. Retrieved fromwww.andrafarm.co.id.(Diakses tanggal 20 Januari 2021).
Kusmiran, E. 2016.Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Salemba Medika: Jakarta.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2014 Tentang Upaya Kesehatan Anak.
United Nations.(2020). Sustainable Development Goals.Departement of Economic and Social Affairs.Retrieved fromhttps://sdgs.un.org/goals.(Diakses pada tanggal 20 Januari 2021).
World Health Organization. (2021).Prevalence of anaemia in women of reproductive age (aged 1549)(%).Retrievedfromhttps://www.who.int/data/gho/data/indicators/indicatordetails/GHO/prevalence-of-anaemia-in-women-of-reproductive-age-(-).(Diakses pada tanggal 20 Januari 2021).