PERILAKU SWAMEDIKASI REMAJA PUTRI MENGATASI NYERI MENSTRUASI: LITERATUR REVIU

SELF-MEDICATION BEHAVIOR OF ADOLESCENTS TO REDUCE MENSTRUAL PAIN (DYSMENORRHEA): LITERATURE REVIEW

https://doi.org/10.36082/jmswh.v5i1.1974

Authors

  • Awallokita Mayangsari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
  • Dian Ayubi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia

Keywords:

Swamedikasi, Menstruasi, Nyeri Haid, Dismenore Primer, Remaja Putri

Abstract

Menstruasi adalah fase penting dalam tumbuh kembang remaja putri karena menandai berfungsinya sistem reproduksi. Gangguan berupa nyeri menstruasi tanpa kelainan atau penyakit disebut dismenore primer. Secara global, lebih dari separuh wanita usia produktif mengalami dismenore, dengan prevalensi pada remaja mencapai 90%. Di Indonesia, prevalensi dismenore bervariasi, mulai dari 41,5% (Sumatera Selatan) hingga 93% (Lampung). Nyeri sering dianggap wajar meskipun memengaruhi aktivitas harian, sehingga banyak remaja mengabaikan gejala. Remaja sering melakukan swamedikasi, baik farmakologi maupun nonfarmakologi, untuk mengatasi nyeri menstruasi. Penelitian ini bertujuan menganalisis penelitian sepuluh tahun terakhir terkait swamedikasi remaja putri dalam menangani nyeri menstruasi (dismenore primer). Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan menganalisis 11 artikel yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Artikel diambil dari e-database seperti Science Direct, PubMed, Sage Journal, Scopus, Google Scholar, dan Garuda.Remaja putri melakukan swamedikasi untuk menangani nyeri menstruasi dengan prevalensi yang bervariasi di berbagai negara. Di Indonesia, prevalensi swamedikasi pada remaja dengan dismenore tercatat lebih dari 90%. Swamedikasi nonfarmakologi lebih sering dilakukan dibandingkan metode farmakologi. Delapan dari sebelas artikel menunjukkan bahwa persentase swamedikasi nonfarmakologi lebih tinggi dibandingkan farmakologi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andini, D.P., & Gani, Ascobat. (2023). Determinan Sosial Ekonomi Praktik Swamedikasi di Indonesia: Analisis Data Susenas 2019. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 Issue 7, 1344-1351 DOI: 10.56338/mppki.v6i7.3362

Apsari, D.P., Jaya, M.K.A, Wintarini, N.P, et al. (2020). Pengetahuan, Sikap, dan Praktik Swamedikasi pada Mahasiswa Universitas Bali Internasional. Jurnal Ilmiah Medicamento Vol.6/1, 53-58 DOI: 10.36733/medicamento.v6i1.780

Armour, M., Hyman, M., Al-Dabbas, M. (2021). Menstrual Health Literacy and Management Strategies in Young Women in Australia: A National Online Survey of Young Women Aged 13-25 Years. Journal of Pediatric and Adolescent Gynecology Vol.34 Issue 2, 135-143 DOI: 10.1016/j.jpag.2020.11.007

Badan Pusat Statistik Indonesia. (2 Januari 2024). Persentase Penduduk yang Mengobati Sendiri Selama Sebulan Terakhir Menurut Provinsi. Diakses pada 25 November 2024, dari https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTk3NCMy/persentase-penduduk-yang-mengobati-sendiri-selama-sebulan-terakhir-menurut-provinsi.html

Behzadifar M; Behzadifar M; Aryankhesal A; Ravaghi H; Baradaran HR; Sajadi HS. et al. (2020). Prevalence of self-medication in university students: systematic review and meta-analysis. East Mediterranean Health Journal; Vol.26(7):846–857. DOI: 10.26719/emhj.20.052

Bernardi, M., Lazzeri, L., et al. (2017). Dysmenorrhea and Related Disorders. F1000Research Vol.6, 1-7 DOI: doi: 10.12688/f1000research.11682.1

Bezuidenhout, S., Mahlaba, K.J., Nxumalo, G.P., & Meyer, J.C.. (2018). Dysmenorrhoea: An Overview. SA Pharmaceutical Journal 2018; 85(4):19-25.

Chaliks, Raimundus. (2024). Buku Ajar Swamedikasi. Makassar: Unit Penelitian Politeknik Kesehatan Makassar

Childa, Suwendar, Lestari, F. (2020). Gambaran Swamedikasi Dysmenorrhea di Kalangan Siswi SMA Negeri 1 Haurgeulis. Prosiding Farmasi Vol.6, 1-7

De Sanctis, V., Soliman, A.T., Elsedfy, H., Soliman, N.A., Soliman, R., & El Kholy, M. (2016). Dysmenorrhea in adolescents and young adults: a review in different countries. Acta Biomedica 2016; 87(3): 233–246.

D.T. Esan, et al. (2024). Prevalence of dysmenorrhea and its effect on the quality of life of female undergraduate students in Nigeria. Journal of Endometriosis and Uterine Disorder Vol.5 March 2024. https://doi.org/10.1016/j.jeud.2024.100059

Fatima, A. Mamatha, K. R.,Ambika, B., Rajarathna, K. 2017. Self-Medication Practice In Primary Dysmenorrhea Among Medical And Paramedical Students A Cross-Sectional Questionnaire Study. National Journal of Physiology, Pharmacy and Pharmacology Vol.7/5 2017, 458-463 DOI:10.5455/NJPPP.2017.7.1233424122016

Indrawati, Nathania. (2024). Health Seeking Behavior of Primary Dysmenorrhea in Adolescence: A Literature Review. Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024) Juni, 4469-4475

Irianti, B. (2018). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Dismenore pada Remaja. Menara Ilmu Vol. XII No.10 Oktober, 8-13

Hadjou,O., Jouannin, A., Lavoue, V., Leveque, J., Esvan, M., & Bidet, M. (2022). Journal of Gynecology Obstetrics and Human Reproduction Vol.51 Issue 3 DOI: 10.1016/j.jogoh.2021.102302

Handayani, D., Rahmawati, D., & Martono, A. (2024). Gambaran Perilaku Swamedikasi Dismenorea pada Siswi SMA Negeri Kota Mukomuko. Bencoolen Journal of Pharmacy Vol.4 No.1, 17-25 https://doi.org/10.33369/bjp.v4i1.34258

Handayani, T., Sudarso, Kusuma, A.M. (2013). Swamedikasi pada Mahasiswa Kesehatan dan Non Kesehatan. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi Vol.3/3, 197-202 DOI: https://doi.org/10.23917/ujp.v2i2.144

Hasanah, U., Kiromah, N., & Herniyatun. (2022). Tingkat Pengetahuan Remaja terhadap Swamedikasi Obat Analgesik pada Dismenorea di Desa Jenggala, Lombok Utara, NTB. Prosiding University Research Colloqium Vol. 05 The 15th University Research Colloqium 2022 Universitas Muhammadiyah Gombong, 505-508

Handra, R. & Yeni. (2024). Hubungan Kejadian Dismenore dengan Kualitas Hidup pada Remaja Putri di SMA Negeri 1 Indralaya. Prepoti : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1), 201–209.

Hermawahyuni, R., Handayani, S., & Alnur, R.D., (2022). Risiko Kejadian Dismenore Primer pada Siswi SMKPGRI 1 Jakarta Timur. Jurnal Kesehatan Komunitas Vol.8 No.1 April 2022, 97-101. DOI:10.25311/keskom.vol8.iss1.1079

Horvat, M., et al. (2023). Prevalence of Primary Dysmenorrhoea and Its Impact on Academic Performance among Croatian Students during theCOVID-19 Pandemic. Hindawi Obstetric and Gynecology International Vol. 2023 Issue 1, 1-7 https://doi.org/10.1155/2023/2953762

Jajuli, M., Sinuraya, R.K. 2018. Artikel Tinjauan: Faktor-faktor yang Mempengaruhi Risiko Pengobatan Swamedikasi. Jurnal Farmaka Volume 16 Nomor 1, 48-52

James, H., Kwatra, G., Mandrelle, K. (2024). Determinants of self-medication and other self-care practices for dysmenorrhea among students of health sciences: implications for education and safety. International Journal of Life Sciences, Biotechnology and Pharma Research Vol. 13, No. 1, January 2024, 528-538

Ju, H., Jones, M., Mishra, G. (2014). The Prevalence and Risk Factors of Dysmenorrhea. Epidemiologic Reviews Vol.36, 2014, 104-113 DOI:10.1093/epirev/mxt009

Khan, A. (2018). Health Complications Associated with Self-Medication. Journal of Physical Fitness, Medicine & Treatment in Sports, Vol. 1 Issue 4, 2–5 DOI: 10.19080/JPFMTS.2018.01.555566

Mufarrihah, Yuda, A., Paramanandana, A., et al. (2023). Self-medication profiles in school-age adolescents in Surabaya city, Indonesia. Journal of Public Health in Africa Vol. 14 (s1) DOI: https://doi.org/10.4081/jphia.2023.2530

Mukhoirotin. (2020). Dismenore Cara Mudah Mengatasi Nyeri Haid. Jombang: Dialektika

Notoatmodjo, Soekidjo. 2014. Ilmu Perilaku Kesehatan Edisi Cetakan ke-2. Jakarta: Rineka Cipta

Nur Ramadani, F., Khoiriyah Parinduri, F., Jayanti, R. (2023). Prevalensi dan Self-Care Practice untuk Mengatasi Nyeri Haid (Dismenore) pada Remaja Putri di Pondok Pesantren Darul Fallah. Promotor Vol.6 Issue 2, 135-140 DOI: https://doi.org/10.32832/pro.v6i2.237

Prabawati, S., Realita, F., Adyani, K. (2024). Hubungan Aktivitas Olahraga terhadap Nyeri Haid (Dismenorea) pada Remaja Putri: Literature Review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol.7 Issue 4, 805-814 DOI: https://doi.org/10.56338/mppki.v7i4.4728

Pakpahan, M., Siregar, D., Susilawati, A., et al. (2021). Promosi Kesehatan & Perilaku Kesehatan. Yayasan Kita Menulis

Rahman, M.R.A, Duarsa, A., Anulus, A., et al. (2023). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Health Seeking Behaviour pada Gejala Demam di Mahasiswa Angkatan 2019 dan 2020 Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar. Nusantara Hasana Journal Volume 2 No. 10, 103-114 DOI: https://doi.org/10.59003/nhj.v2i10.805

Saadah, N.A., Rahmatullah, St., Permadi, Y.W., Muthoharoh, A.(2021). Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Swamedikasi Nyeri Menstruasi (Dismenore) Pada Siswi SMAN 1 Kajen Kabupaten Pekalongan Tahun 2021. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, Vol.1, 67-78. DOI: 10.48144/prosiding.v1i.622

Sharawi, G., Yakout, M.S., Alharbi, M.F. (2023). Prevalence, impact and self-care practice of dysmenorrhea among female university students in Saudi Arabia. (2023). Journal of Population Therapeutics and Clinical Pharmacology, 30(4), 573-592. DOI: https://doi.org/10.47750/jptcp.2023.30.04.059

Sitindaon, Laurensius Amedeo. (2020). Perilaku Swamedikasi Pendahuluan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Vol.9 Issue 2, 787-791 DOI: 10.35816/jiskh.v10i2.405

Susianti, L., Megawati, F., Agus Adrianta, K. (2024). Tingkat Pengetahuan dan Sikap Pasien terhadap Swamedikasi Pemilihan Obat Tradisional dan Konvensional di Apotek Dharma Medika Badung. Usadha Journal of Pharmacy Vol.3 Issue 1, 14-20 DOI:

https://doi.org/10.36733/usadha.v3i1.7220

Umniyati, H. (2020). Manajemen Kebersihan Menstruasi dan Pencegahan Perkawinan Anak. Jakarta Selatan: Pimpinan Muslimat NU bekerja sama dengan UNICEF-Indonesia

Villasari. A. (2021). Fisiologi Menstruasi. Kediri: Tim Strada Press

Worung, Y.V., Wungouw, H.I., & Renteng, S. (2020). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Persepsi Nyeri Haid pada Remaja Putri di SMA Frater Don Bosco Manado. Jurnal Keperawatan (JKp) Volume 8 No. 2, Agustus 2020, 79-86. DOI: https://doi.org/10.35790/jkp.v8i2.32324

Yuviska, I.A. & Yuliasari, D. (2024). Karakteristik Remaja Putri dengan Dismenore di SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung. Jurnal Manuju (Malahayati Nursing Journal) Vol.6 No.6, 2460-2467 DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v6i6.12073

Published

2024-11-30

How to Cite

Mayangsari, A., & Ayubi, D. . (2024). PERILAKU SWAMEDIKASI REMAJA PUTRI MENGATASI NYERI MENSTRUASI: LITERATUR REVIU : SELF-MEDICATION BEHAVIOR OF ADOLESCENTS TO REDUCE MENSTRUAL PAIN (DYSMENORRHEA): LITERATURE REVIEW . Journal of Midwifery Science and Women’s Health, 5(1), 63–77. https://doi.org/10.36082/jmswh.v5i1.1974

Issue

Section

Artikel