DROP OUT PENGOBATAN PADA TUBERKULOSIS MULTIDRUG RESISTANT (TB MDR) DI KOTA SEMARANG

DROP OUT OF MULTIDRUG RESISTANT TUBERCULOSIS (MDR TB) TREATMENT IN SEMARANG CITY

Authors

  • Akhsanu Amala Universitas Negeri Semarang
  • Widya Hary Cahyati Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Negeri Semarang

Abstract

Angka kesembuhan (Cure Rate) pengobatan TB MDR di Kota Semarang dalam kurun waktu 5 tahun terakhir tidak pernah mencapai target nasional. Di Kota Semarang, terdapat 182 kasus TB MDR dalam kurun tahun 2016-2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan kejadian drop out pengobatan TB MDR di Kota Semarang. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan menggunakan rancangan penelitian case control. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 20 kasus dan 20 kontrol. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner terstruktur dan panduan wawancara. Data dianalisis secara univariat, bivariat, dan multivariat menggunakan program SPSS. Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara umur responden (OR= 4,63; 95% CI= 1,02-21,01), dukungan keluarga (OR=6,00; 95% CI= 1,46-24,69), peran PMO (OR=4,33; 95% CI= 1,15-16,32) terhadap kejadian drop out pengobatan Tuberkulosis Multidrug Resistant (TB MDR) di Kota Semarang.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2021-06-03

How to Cite

Amala, A., & Cahyati, W. H. (2021). DROP OUT PENGOBATAN PADA TUBERKULOSIS MULTIDRUG RESISTANT (TB MDR) DI KOTA SEMARANG: DROP OUT OF MULTIDRUG RESISTANT TUBERCULOSIS (MDR TB) TREATMENT IN SEMARANG CITY. Quality : Jurnal Kesehatan, 15(1), 24–36. Retrieved from https://ejournal.poltekkesjakarta1.ac.id/index.php/adm/article/view/161